Kunjungi MBK, Ketua DPRD Kota Blitar: Delegasi dari 33 Negara Tersebut Sangat Respek Sekali Terhadap Bung Karno

    Kunjungi MBK, Ketua DPRD Kota Blitar: Delegasi dari 33 Negara Tersebut Sangat Respek Sekali Terhadap Bung Karno
    Kunjungan delegasi dari 33 negara dalam rangka Konferensi Bandung-Belgrade-Havana in Global History and Prespective di MBK

    KOTA BLITAR - Ketua DPRD Kota Blitar bersama Wali Kota Blitar serta Forkopimda mendampingi Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menerima kunjungan delegasi dari 33 negara melakukan ziarah ke Makam Bung Karno (MBK) di Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar, Kamis (10/11/2022).

    Ketua DPRD Kota Blitar, dr Syahrul Alim mengatakan, kunjungan delegasi dari 33 negara dalam rangka Konferensi Bandung – Belgrade-Havana in Global History and Prespective merupakan suatu kehormatan bagi Kota Blitar.

    “Kunjungan rombongan dari konferensi Bandung Belgrade Havana dari 33 negara ini tentu sebuah kehormatan bagi Kota Blitar. Kehadiran beliau-beliau itu bisa melihat kondisi Kota Blitar secara riil sebagai tempat pemakaman Sang Proklamator pejuang bangsa, ” katanya.

    Syahrul pun menuturkan bahwa para delegasi dari 33 negara tersebut sangat respek sekali terhadap Bung Karno.

    Dirinya berharap, kehadiran mereka yang berasal dari berbagai negara ini dan kemudian setelah mengetahui Kota Blitar bisa ikut mempromosikan di negaranya sana. Sehingga akan lebih banyak lagi wisatawan khususnya mancanegara yang tertarik untuk berkunjung ke Blitar.

    Dilain pihak, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, kunjungan 33 akademisi dari 33 negara ini datang ke MBK untuk menggelorakan kembali semangat Konferensi Asia Afrika, gerakan Non Blok dan juga konferensi Tri Kontinental di Havana Kuba.

    "Semangat dan menggelorakan pemikiran-pemikiran Bung Karno yang dinilai merupakan terobosan pada masa itu dan memiliki relevansi sangat tinggi dengan situasi kekinian. Sementara dunia masih dihadapkan pada persoalan geo politik, " jelas Hasto. 

    "Bung Karno sejak di Konferensi Asia Afrika telah memperkenalkan pentingnya prinsip-prinsip non intervensi. Lebih mengedepankan untuk membangun solidaritas antar bangsa dan juga mengedepankan kerjasama ekonomi dan budaya bagi peningkatan kualitas peradaban umat manusia, " tukasnya.

    Diketahui di Makam Bung Karno, para delegasi dari 33 negara itu terlihat khusyuk berdoa di pusara Sang Proklamator dengan bimbingan juru kunci. Nampak pula pengamat militer Dr Connie Rahakundini Bakrie, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Wisnu Sakti Buana, Sri Untari Bisowarno, Wali Kota Blitar Santoso dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Rijanto turut bersimpuh berdoa bersama. (DPRD)

    blitar jatim
    Sumartono

    Sumartono

    Artikel Sebelumnya

    Sukses Terapkan Digital Smart City, Wali...

    Artikel Berikutnya

    Satpol PP Kabupaten Blitar Ajak Masyarakat...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Tekankan Peran Penting Pemuda Muhammadiyah Dalam Wujudkan Indonesia Emas 

    Tags